Imam Muda SMA Tahfidz Darul Ulum diberangkatkan, Penempatan Area Jawa dan Bali

SMATDUBA-Bertempat di Madrasah Masjid Darul Ulum PP. Banyuanyar, bertepatan pada hari Rabu (30/03/2022) SMA Tahfidz resmi memberangkatkan Guru Bantu Ramadhan sebanyak 194 siswa dari kelas XI ke berbagai wilayah di Madura, Jawa dan Bali. Sebelum siswa dilepas sebagai guru bantu, siswa dibekali dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti: diklat ubudiah, metode baca kitab, pelatihan kepemimpinan, pelatihan kepesantrenan, pelatihan menjadi imam tarawih dan lain sebagainya.

Guru Bantu Ramadhan adalah program wajib bagi siswa kelas XI SMA Tahfidz darul Ulum dan dilaksanakan selama satu bulan dimulai dari tanggal 27 Sya’ban sampai 27 Ramadhan.

Ustadz Khalil Asy’ari dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada empat komponen yang harus bersinergi dalam kegiatan tersebut, pertama pengurus pondok pesantren dan pengelola lembaga SMA Tahfidz, kedua Guru Bantu/siswa, ketiga Penanggung Jawab Guru Bantu (PJGB) dan yang keempat adalah para wali dari Guru Bantu, supaya tercapai harapan yang diinginkan.

KH. Hasbullah Muhammad, Lc. Pengasuh Pondok Pesantren Banyuanyar dalam Tausyiahnya mengajak untuk meramaikan bulan suci ramadhan dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, dan mentadabburinya.

Kepala Sekolah SMA Tahfidz (Khofif, M. Pd) saat diwawancarai menyampaikan diantara tujuan kegiatan guru bantu adalah pertama untuk meramaikan bulan suci ramadhan dengan kegiatan ke Al-Quranan, kedua memberi kesempatan kepada siswa terjun langsung di tengah tengah masyarakat untuk mengamalkan Ilmu yang didapat di sekolah.

Sebelum acara berakhir. Penanggung Jawab Guru Bantu (PJGB) dan Guru Bantu melakukan sowan kepada pengasuh dan Dewan Pengasuh, setelah kemudian guru bantu bersama para penanggung jawab berangkat ke tempat yang telah ditetapkan sebelumnya. *(aw)