SMATA-Ikatan Keluarga Tahfidz Alumni Banyuanyar (IKTAB) gelar pertemuan Alumni ke 2 pada Hari Jum’at (10/01) kemarin. Acara yang diberi nama Multaqo 2 Internasional tersebut mengangkat Tema ‘Menjaga Hafalan, Menjaga Peradaban’.
Berbeda dengan acara Multaqo pertama, Multaqo kali ini naik level menjadi tingkat internasional, dengan di kemas Tasmi Al-Qur’an Huffadz Internasional. Dimana selain Tasmi’ dari Alumni yang hadir offline, ditambah dengan alumni dari beberapa negara yang hadir secara online lewat zoom seperti Saudi Arabiya, Malaysia, Uni Emirat Arab, Yaman, Mesir dan Libia.
Selain acara Tasmi’ Huffadz Internasional, acara yang tidak kalah pentingnya adalah Pemilihan dan Penetapan Ketua IKTAB Periode 2025/2027. Mohammad Ali terpilih menjadi Ketua IKTAB menggantikan Dr. Muhlis Anwar.
Dalam sambutannya, Drs KH. Moh Khalil Asy’ari, selaku Ketua Umum Pengurus Lembaga Pendidikan Islam Darul Ulum Pondok Pesantren Banyuanyar, menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup Umat Islam di seluruh dunia. “Multaqo ini adalah bukti nyata bahwa Al-Qur’an menyatukan umat. Harapan kami, melalui acara ini, para huffadz dapat terus menginspirasi masyarakat untuk mencintai Al-Qur’an,” tuturnya.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama untuk perdamaian dunia dan kelancaran dakwah Islam. Multaqo Huffadz Internasional menjadi bukti nyata bahwa Al-Qur’an mampu menjadi jembatan persaudaraan di tengah keberagaman bangsa dan budaya. (*)